Senin, 28 Mei 2012

TV ONLINE Dian Susilawati TV

Waahhh....Banyak TV nya

Rabu, 23 Mei 2012

katty parry

video katty parry

video katty parry

TV ONLINE Dian tv

Senin, 14 Mei 2012

FESTIFAL FILEM BANDUNG 2012



Festival Film Bandung atau FFB akan digelar untuk yang ke-25 kalinya, yang digelar, Sabtu, 12 Mei 2012. Di tahun 2012 ini jumlah film Indonesia yang diseleksi sebanyak 87 film. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya 78 film. dengan Host

1.Andika Pratama

2.Acha Septriasa

3.Ruben Onsu

4.Narji

Dengan bintang tamu :

1.Setia band

2.Cherrybelle

3.Syahrini

4.Lyla

5.Project Pop

Penasaran siapa saja nominasinya? Simak daftar di bawah ini!

FILM TERPUJI

1. SANG PENARI
f
2. THE MIRROR NEVER LIES
3. DI BAWAH LINDUNGAN KA'BAH
4. PENGEJAR ANGIN
5. HAFALAN SHALAT DELISA

Pemenangnya : The Mirror Never Lies, produksi

bersama SET Film , WWF Indonesia, dan Pemda Wakatobi.

PEMERAN UTAMA PRIA TERPUJI

1. Oka Antara - SANG PENARI
2. Abimana Aryasatya - #REPUBLIKTWITTER
3. Qausar HY - PENGEJAR ANGIN
4. Dwi Sasono - SAMPAI UJUNG DUNIA
5. Reza Rahadian - THE MIRROR NEVER LIES

Pemenangnya : Qausar HY, film Pengejar Angin,

produksi bersama Putaar Production dan Pemerintah

Sumatera Selatan.

PEMERAN UTAMA WANITA TERPUJI

1. Prisia Nasution - SANG PENARI
2. Laudya Cynthia Bella - DI BAWAH LINDUNGAN KA'BAH
3. Chantiq Schagerl - HAFALAN SHALAT DELISA
4. Atiqah Hasiholan - THE MIRROR NEVER LIES
5. Maudy Ayunda - MALAIKAT TANPA SAYAP

Pemenangnya : Prisia Nasution, film Sang Penari,

produksi bersama KG Production, Indika Pictures,

Les Petites Limieres, dan Salto Films.

PEMERAN PEMBANTU PRIA TERPUJI

1. Billy Sandy - NEGERI 5 MENARA
2. Mathias Muchus - PENGEJAR ANGIN
3. Agus Kuncoro - TENDANGAN DARI LANGIT
4. Surya Saputra - MALAIKAT TANPA SAYAP
5. Putu Wijaya - SERDADU KUMBANG

Pemenangnya : Surya Saputra, film

Malaikat Tanpa Sayap,

produksi Starvision Plus.

PEMERAN PEMBANTU WANITA TERPUJI

1. Dewi Irawan - SANG PENARI
2. Jenny Rachman - DI BAWAH LINDUNGAN KA'BAH
3. Paramitha Rusady - UMMI AMINAH
4. Ira Maya Sopha - MOTHER KEDER
5. Ratna Riantiarno - GET MARRIED 3

Pemenangnya :1.Ira Maya Sopha, film Mother Keder,

produksi Visi Lintas Film;

2. Ratna Riantiarno, film Get Married 3,

SUTRADARA TERPUJI

1. Ifa Isfansyah - SANG PENARI
2. Kamila Andini - THE MIRROR NEVER LIES
3. Hanny R Saputra - DI BAWAH LINDUNGAN KA'BAH
4. Hanung Bramantyo - TANDA TANYA
5. Ari Sihasale - SERDADU KUMBANG

Sutradara Terpuji: Kamilia Andini, film The Mirror Never Lies, produksi
bersama SET Film, WWF Indonesia, dan Pemda Wakatobi.

PENULIS SKENARIO TERPUJI

1. Salman Aristo - SANG PENARI
2. Ben Sihombing - PENGEJAR ANGIN
3. Dirmawan Hatta - THE MIRROR NEVER LIES
4. Jerimias Nyangoen - SERDADU KUMBANG
5. Monty Tiwa - SAMPAI UJUNG DUNIA

Penulis Skenario Terpuji: Ben Sihombing, film Pengejar Angin, produksi bersama Putar Production dan Pemerintah Provinsi Sulawesi
Selatan.

PENATA EDITING TERPUJI

1. Wawan I Wibowo - PENGEJAR ANGIN
2. Cesa David Lukmansyah - SANG PENARI
3. Wawan I Wibowo - THE MIRROR NEVER LIES
4. Cesa David Lukmansyah - HAFALAN SHALAT DELISA
5. Yoga Krispratama - DI BAWAH LINDUNGAN KA'BAH

Penata Editing Terpuji: Cesa David Lukmansyah, film Sang Penari, produksi bersama KG Production, Indika Pictures, Les Petites
Limieres, dan Salto Films.

PENATA KAMERA TERPUJI

1. Yadi Sugandi - TANDA TANYA
2. Faozan Rizal - PENGEJAR ANGIN
3. Ipung Rahmat - DI BAWAH LINDUNGAN KA'BAH
4. Bambang Supriadi - HAFALAN SHALAT DELISA
5. Ipung Rahmat - THE MIRROR NEVER LIES

Penata Kamera Terpuji: Ipung Rahmat Syaiful, film The Mirror Never Lies, produksi bersama SET Film, WWF Indonesia, dan Pemda Wakatobi.
10) Penata Artistik Terpuji: (i) Alan Sebastian, film Di Bawah Lindungan Ka’bah, produksi MD Pictures. (ii) Tonny Trimarsanto dan Tomy D
Setyanto, film The Mirror Never Lies, produksi bersama SET Film, WWF Indonesia, dan Pemda Wakatobi.

PENATA ARTISTIK TERPUJI

1. Eros Eflin - SANG PENARI
2. Fauzi - PENGEJAR ANGIN
3. Allan Sebastian - DI BAWAH LINDUNGAN KA'BAH
4. Tomy D. Setyanto - THE MIRROR NEVER LIES
5. Kumpul Atr - MALAIKAT TANPA SAYAP

10) Penata Artistik Terpuji: (i) Alan Sebastian, film Di Bawah Lindungan Ka’bah, produksi MD Pictures. (ii) Tonny Trimarsanto dan Tomy D
Setyanto, film The Mirror Never Lies, produksi bersama SET Film, WWF Indonesia, dan Pemda Wakatobi.

PENATA MUSIK TERPUJI

1. Tya Subiakto Satrio - DI BAWAH LINDUNGAN KA'BAH
2. Thoersi Argeswara - THE MIRROR NEVER LIES
3. Tya Subiakto Satrio - HAFALAN SHALAT DELISA
4. Aksan Sjuman & Titi Sjuman - SANG PENARI
5. Thoersi Argeswara - PENGEJAR ANGIN

Penata Musik Terpuji: Aksan Sjuman dan Titi Sjuman, film Sang Penari, produksi bersama KG Production, Indika Pictures, Les
Petites Limieres, dan Salto Films.

POSTER TERPUJI FESTIVAL

1. DI BAWAH LINDUNGAN KA'BAH
2. PENGEJAR ANGIN
3. THE MIRROR NEVER LIES
4. TANDA TANYA
5. SANG PENARI

pemenang : film The Mirror Never Lies, produksi bersama SET Film, WWF Indonesia, dan Pemda Wakatobi.

Kategori Sinetron dan Narasinetron:

1) Sinetron Terpuji: Anak Kaki Gunung, produksi Citra Sinema (SCTV)
2) Sinetron Lepas (FTV) Terpuji: Si Doel Anak Pinggiran, produksi Karnos Film (RCTI).
3) Pemeran Utama Pria Terpuji: Agus Kuncoro, Tim Bui, produksi SET Film dan Serach for Common Ground.
4) Pemeran Utama Wanita Terpuji: (i) Dona Harun, Kampung Hawa, produksi ANP Films (Trans 7); (ii) Agnes Monica, Mimo Ketemu Poscha,
produksi Sinemart (RCTI).
5) Pemeran Pembantu Pria Terpuji: Asrul Dahlan, Tendangan si Madun, produksi MD Entertainment (MNCTV).
6) Pemeran Pembantu Wanita Terpuji : Dewi Irawan, Anak Kaki Gunung produksi Citra Sinema (SCTV).
7) Sutradara Terpuji: Kiki ZKR, Anak Kaki Gunung, Citra Sinema (SCTV)
8) Penulis Skenario Terpuji : Misbach Yusa Biran, Anak Kaki Gunung produksi Citra Sinema (SCTV).
9) Penata Editing Terpuji: Toma Margens, Laskar Pelangi The Series produksi Mizan Productions (SCTV).
10) Penata Kamera Terpuji: Enggong Supardi, Anak Kaki Gunung, produksi Citra Sinema (SCTV)
11) Penata Artistik Terpuji: Romadona, Laskar Pelangi The Series, produksi Mizan Productions (SCTV).
12) Penata Musik Terpuji: Joseph S Djafar, Putih Abu-Abu, produksi Screenplay Production (SCTV).

DIBAWAH LINDUNGAN KA'BAH

Sebuah film ber-genre drama religi kembali dipersembahkan Md Pictures dibawah arahan sutradara Hanny R Saputra dan dibintangi Herjunot Ali, Laudya Cynthia Bella, Niken Anjani, Tara Budiman, Hj. Jenny Rachman, Widyawati, Didi Petet, dan Leroy Osmani. Sebelumnya pada tahun 1981 Asrul Sani pernah menyutradarai film dengan judul sama dengan dibintangi Cok Simbara, Camelia Malik, Ade Irawan, Rendra Karno, dan Mutiara Sani. Musik latarnya digarap Idris Sardi.Pada tahun 1978 lahir sebuah novel dengan judul yang juga sama. Novel tersebut ditulis Buya Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah), seorang sastrawan sekaligus ulama dan politisi kelahiran Maninjau, Sumatera Barat, 17 Februari 1908.
Film Di Bawah Lindungan Ka’bah tahun 1981 bercerita tentang pemberontakan orang Minangkabau Sumatera Barat terhadap penjajahan Belanda tahun 1940-an dan sifat proteksionis seorang suami terhadap istrinya.

Sementara Di Bawah Lindungan Ka’bah tahun 2011 berlatar belakang Sumatera Barat tahun 1920-an tentang cinta abadi, dimana ketika segala sesuatu kelihatannya tak mungkin, cinta dengan caranya sendiri, menjadikannya mungkin.

Resensi Film , ''Dibawah Lindungan Ka'bah''

Pemerannya : Laudya Cynthia Bella dan Herjunot Ali.

PEMAIN :

Laudya Cynthia Bella sebagai Zainab
Herjunot Ali sebagai Hamid
Didi Petet sebagai Haji Ja'far
Widyawati sebagai nyonya Ja'far
Jenny Rachman sebagai ibu kandung Hamid

Hamid dan Zainab berasal dari dua keluarga dengan tingkat sosial yang berbeda. Hamid yang berasal dari keluarga miskin dan Zainab yang berasal dari keluarga kaya. Hamid mendapat dukungan dana sekolah dari ayah Zainab, ibu Hamid pun bekerja di rumah keluarga Zainab. Pertemuan demi pertemuan membuat keduanya, Hamid dan Zainab, kemudian saling jatuh cinta.

Mereka berbagi impian yang sama, yaitu tiap manusia bebas untuk mencintai dan dicintai, dan impian untuk menunaikan ibadah haji di Mekah

Hamid melakukan segalanya demi Zainab. Demi mewujudkan cinta mereka. Demi mewujudkan impian itu. Melewati berbagai halangan yang ingin memisahkan mereka, mencoba membuka satu persatu belenggu yang meng atasnama kan adat masa itu.
Bahkan ketika keinginannya untuk meminang Zainab pupus sudah, keinginannya untuk mewujudkan impiannya dan Zainab pergi ke Ka’bah tetap ia perjuangkan. Hamid berjuang pergi ke Mekah demi Zainab. Zainab berjuang mempertahankan cintanya disini demi Hamid.